PENGESAHAN
Telah disetujui dan diperiksa oleh Guru
Pembimbing sebagai salah satu tugas Laporan Perjalanan pada:
Hari
:
Tanggal :
Tempat :
SMA Negeri 1 Purwantoro
Mengetahui,
Guru Bahasa
Indonesia
Kepala
Sekolah SMA Negeri 1 Purwantoro
Agus Tri Wibowo
S.S Drs.Susilo Joko Raharjo,M.Pd
NIP.
NIP. 19660626 199403 1 009
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia dan izin-Nya kami dapat
membuat makalah tentang perjalanan wisata ke Bali dengan baik. Dalam kesempatan
ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak guru yang telah
membimbing sehingga kami dapat menyelesaikan makalh ini dengan
baik, karena dengan terbuatnya makalah ini , bukanlah semata-mata menyusun
kalimat atau materi yang kita peroleh akan tetapi mengandung komitmen moral
yang dapat mengamalkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah kami peroleh
di kehidupan masyarakat.
Harapan
kami adanya penelitian ini adalah sebagai titik awal untuk menapaki kehidupan
masa depan. Kami juga menyadari masih banyak kekeliruan dalam pembuatan makalah
ini, maka dari itu kami sangat membutuhkan saran untuk mengembangkan makalah
kami ini agar menjadi lebih baik Kepada semua pihak yang telah bekerja keras
sesuai dengan kapasitasnya masing-masing disertai dedikasi tinggi dan hati yang
ikhlas untuk menyelesaikan makalah ini, kami sampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum
Warakhmatullahi Wabarakatuh
Purwantoro, Mei
2017
Tim
Penyusun
DAFTAR
ISI
LEMBAR
PENGESAHAN ……………………………………………………..........……...
i
KATA
PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR
ISI ..................................................................................................
iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang ........................................................................... 1
1.2 Tujuan
Penelitian ......................................................................
1
BAB
II ISI
2.1 Pulau
Bali ..........................................................................
2
2.2
Kebudayaan Bali ……………………………………………………… 3
2.3
Objek Wisata di Bali
a. Pantai Sanur …………………………..……………………… 6
b. Bedugul ………………………………………………….....…. …... 4
c. Pantai Kuta ……………………………………………….........…
5
d. Tanjung Benoa …………………………………………. …......
6
e. Pantai Pandawa …………………………………………… ...... 7
f. Pantai Lovina ……………………………………………………… 7
g. Museum Brajasandhi ……………………………..……....... 8
h. Museum Art
Centre.......................................................... 8
i. Pertunjukan Seni Tari Barong………………………........ 8
2.3 Pusat Perbelanjaan
a. Joger..................................................................................... 9
b Pasar Seni Sukowati…………………….............................
9
c. Karang Kurnia ……………………………............................. 10
d. Cening Bagus………………….............................................. 10
BAB
III PENUTUP
5.1
Kesimpulan ............................................................... 12
5.2
Saran ...........................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13
LAMPIRAN..................................................................................... 14
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Berbicara
tentang sistem pendidikan dengan berbagai lembaga yang menyertainya ibarat
membicarakan gelombang air laut yang tiada hentinya.Asumsi ini tidaklah
berlebihan karena banyak hal yang bisa ditinjau di dalamnya serta banyak pula
persoalan fundamental melingkupinya yang notabene membutuhkan upaya-upaya untuk
memecahkan permasalahan pendidikan tersebut.
Bali
merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki objek wisata yang dapat
digunakan sebagai bahan pembelajaran.Disana terdapat budaya yang begitu kental
dan melekat pada masyarakatnya.Banyak budaya Bali yang diakui oleh UNESCO
sebagai warisan dunia, beberapa diantaranya yaitu Tari Pendet, Tari Kecak,
Subak (sistem terasering pada sawah), dan masih banyak lagi.
Berdasarkan
uraian di atas, maka judul dalam penelitian ini adalah “LAPORAN
PERJALANAN WISATA KE BALI”.
1.2 Manfaat Penelitian
1. Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
2. Bertambahnya ilmu pengetahuan yang didapat
dari pengenalan objek-objek yang dituju. Banyak teori yang didapat didalam
lingkungan sekolah dengan diperkuat dengan teori yang didapat diluar lingkungan
sekolah.
3. Menambah rasa kebersamaan sehingga
terjalin adanya komunikasi yang lebih baik, rasa kesetiakawanan, juga keharmonisan
dalam berwisata.
4. Untuk melatih diri kita agar senantiasa
menjaga sekaligus melestarikan budaya seperti orang-orang Bali yang dapat
menjaga tradisi para leluhurnya sampai saat ini.
5. Indahnya pesona alam Bali yang membuat kita
selalu merasa bersyukur atas ciptaan Tuhan sehingga diakui oleh dunia
internasional.
1.3 Tujuan
Tujuan membuat laporan ini juga mempunyai maksud dan
tujuan yaitu
1.
untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan syarat-syarat kenaikan ke kelas XII
2.
meningkatkan tanggung jawab dalam mengerjakan
tugas yang telah di berikan
3.
memberikan berbagai pengalaman selama mengikuti
Study Wisata kepada para pembaca.
BAB II
ISI
2.1 PULAU
BALI
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km
dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis
seperti bagian Indonesia yang lain.
Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m.Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret1963.Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali.Sekitar 30.000
tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi.Berbeda
dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri
sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau
Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara
pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan
Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas
dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara
Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara
dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan
dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari
lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339
ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%)
seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi
di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan,
Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal
sebagai daerah wisata.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud
sebagai pusat kesenian dan peristirahatan, terletak di Kabupaten Gianyar.Nusa Lembongan adalah sebagai salah satu tempat menyelam (diving),
terletak di Kabupaten Klungkung. Sedangkan Kuta, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan utama pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa,
dan lain-lain, terletak di Kabupaten Badung.
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2
atau 0,29% luas wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten, 1 kotamadya, 55
kecamatan, dan 701 desa/kelurahan.
2.2
Kebudayaan Bali
BAHASA
Bahasa bali terdiri dari 3 bahasa , yaitu
bahasa bali alus (utama), bahasa bali madya, bahasa bali kasar(nista).bahasa
tersebut faktor penting pembeda antara satu kasta dengan yang lainnya. Karena,
bahasa alus (utama) biasanya dipakai oleh kaum Brahmana, bahasa madya dipakai
oleh Ksatria dan Waisya, dan bahasa bali kasar umumnya dipakai oleh kaum
Sudra.
KEMASYARAKATAN
Lembaga
kemasyarakatan pada masyarakat Bali adalah bersifat tradisional, yaitu Desa,
Banjar, Subak dan Sekeha.Bentuk lembaga masyarakat tradisional yang berdasarkan
satu kesatuan wilayah disebut Desa.Konsep
Desa memiliki pengertian pada Desa Adat dan Desa Dinas. Desa Adat merupakan
satu kesatuan masyarakat hubungan adat di daerah Bali yang mempunyai kesatuan
tradisi dan tata karma pergaulan hidup masyarakat umat Hindu secara turun
temurun dalam ikatan Kahyangan Tiga, yang mempunyai wilayah tertentu dan harta
kekayaan tersendiri serta berhak mengurus rumah tangganya sendiri. Sedangkan
Desa Dinas adalah satu kesatuan wilayah administratif di bawah wilayah
Kecamatan.
Menurut
strukturnya, Desa Adat diklasifikasikan pada dua pola yaitu Desa Adat yang
memiliki pola sentralisasi dan Desa Adat yang memiliki pola desentralisasi.
Pada pola pertama posisi dan fungsi Desa Adat sangat sentral, sedangkan pada
pola kedua Desa Adat terbagi-bagi ke dalam beberapa kesatuan wilayah di bawah
desa (sub desa) yang disebut Banjar.Banjar
selain berfungsi secara administratif, juga berfungsi secara religius dan
menangani fungsi-fungsi yang bersifat sosial, ekonomi, dan kultural.Pada
umumnya di dalam satu Banjar memiliki rata-rata anggota 50 sampai 100 kepala
keluarga.Setiap Banjar memiliki tempat atau pusat pertemuan yang disebut Balai
Banjar.
AGAMA
Penduduk
Bali Asli dulunya merupakan penganut kepercayaan yang percaya kepada alam,
namun setelah melalui proses adaptasi dari Penduduk keturunan Majapahit,
umumnya penduduk bali beragama Hindu, walaupun sekarang ini sudah banyak juga
penduduk Bali yang beragama lain. Kepercayaan Hindu di Bali sedikit berbeda
dengan kepercayaan Hindu yang berasala dari kerajaan Majapahit yang mulanya
berawal dari India, karena kebudayaan Bali telah melalui proses adaptasi dari
dua macam penduduk tersebut.
KESENIAN
Kesenian
pada masyarakat Bali merupakan satu kompleks unsur yang tampak digemari oleh
warga masyarakatnya, sehingga terlihat seolah-olah mendominasi seluruh
kehidupan masyarakat Bali.Atas dasar fungsinya yang demikian maka kesenian
merupakan satu fokus kebudayaan Bali.Daerah Bali sangat kaya dalam bidang
kesenian, seluruh cabang kesenian tumbuh dan berkembang dalam kehidupan
masyarakatnya yang meliputi seni rupa, seni pertunjukan dan seni suara.
TARI SEKAR JAGAT
Tari
Sekar Jagat, sangat lasim digunakan dalam pembukaan suatu acara, tarian ini
diciptakan oleh Bapak Swasthi Widjaya Bandem dan gambelan. Tarian ini menggambarkan
tentang gadis-gadis Bali yang sedang berdandan dan bersiap siap untuk melakukan
penyambutan.
TARI JOGET BUMBUNG BALI
Tari joged bumbung adalah tarian warisan
leluhur sejak dulu, tari ini adalah tari pergaulan untuk menambah keakraban,
para penonton yang sedang menyaksikan tarian ini bisa turut serta menari diatas
panggung. Sehingga membuat suasana semakin semarak
TARI BALI – BALINESE DANCE
Tari Bali terdiri dari 3 kategori yaitu :
TARI BALI – BALINESE DANCE
Tari Bali terdiri dari 3 kategori yaitu :
- Tari Sakral
- Tari Bebali
- Tari Balih
2.3
Objek Wisata di Bali
a. Pantai
sanur
Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kotaDenpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar.Karena memiliki ombak yang cukup tenang, maka pantai
Sanur tidak bisa dipakai untuk surfing
layaknya Pantai Kuta[1]. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata
selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat
digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.Pantai Sanur juga
dikenal sebagai Sunrise beach
(pantai Matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali,
maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau
Matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada
sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena
pemandangan saat Matahari terbit sangat indah jika dilihat dari sana.Sepanjang
pantai Bali ini menjadi tempat yang pas untuk melihat Matahari terbit. Apalagi sekarang sudah dibangun semacam sanderan yang
berisi pondok-pondok mungil yang bisa dijadikan tempat duduk-duduk menunggu
Matahari terbit.Selain itu, ombak di pantai ini relatif lebih tenang sehingga
sangat cocok untuk ajang rekreasi pantai anak-anak dan tidak berbahaya.Selain
itu, pengunjung bisa melihat Matahari terbit dengan berenang di pantai.Sebagian
kawasan pantai ini mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis.Dilengkapi
dengan pohon pelindung, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung
bakar ataupun lumpia yang banyak dijajakan pedagang kaki lima.Sepanjang tempat
wisata pantai Bali ini sekarang sudah dilengkapi dengan penunjang wisata berupa
hotel, restoran ataupun kafe-kafe kecil serta art shop.Salah satu hotel tertua
di Bali dibangun di pantai ini.Hotel ini bernama Ina Grand Bali Beach yang
terletak persis di tepi pantai.Selain itu, sepanjang garis pantai juga dibangun
semacam area pejalan kaki yang seringkali digunakan sebagai jalur jogging oleh
wisatawan ataupun masyarakat lokal.Jalur ini terbentang ke arah selatan melewati
pantai Shindu, pantai Karang hingga Semawang sehingga wisatawan bisa
berolahraga sekaligus menikmati pemandangan pantai di pagi hari.
b. Bedugul
Bedugul
adalah objek wisata Bali yang terletak di perbukitan dengan cuaca yang sangat
sejuk dimana di bedugul juga terdapat sebuah danau yang bernama danau
beratan.Di Objek wisata Bedugul terdapat sebuah pura yang bernama
pura di Ulun Danu yang terletak di pinggir danau beratan. Pura Ulun
Danu di percaya sebagai tempat bersemayaman Dewi Sri atau Dewi Kesuburan.
Objek
wisata Bedugul terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti
kabupaten tabanan kurang lebih jaraknya 45 km dari pusat kota kabupaten dan
Jaraknya dari kota denpasar sekitar 50 km ke arah utara mengikuti
jalan raya Pura tersebut berada di tepi danau Beratan, nama Pura Ulun
Danu diambil dari kata danau.
Sejarah
Pura Ulun Danu Beratan diketahui dari arkeologi dan data sejarah yang
terdapat dalam lontar babad Mengwi. Di sebelah kiri halaman depan
pura Ulun Danu Beratan terdapat sebuah sarkopagus dan sebuah papan
batu, yang berasal dari masa tradisi megalitik, sekitar 500 SM. Kedua artefak
tersebut sekarang ditempatkan masing-masing di atas Babaturan atau teras
diperkirakan lokasi di mana Pura Ulun Danu Beratan, telah digunakan sebagai
tempat untuk melaksanakan kegiatan ritual sejak jaman megalitik.
Dalam
lontar Babad Mengwi tersirat menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu sebagai
pendiri kerajaan Mengwi mendirikan Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum
beliau mendirikan pura taman ayun dalam lontar tersebut tidak disebutkan
kapan beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat dalam
lontar itu adalah pendirian pura taman ayun yang upacaranya berlangsung pada
hari Anggara Kliwon Medangsia tahun Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun caka
1556 atau 1634 M. Berdasarkan uraian dalam lontar Babad Mengwi tersebut
diketahui bahwa Pura Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun saka
1556, oleh I Gusti Agung Putu.
Semenjak
pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I Gusti Agung Putu digelari
oleh rakyatnya " I Gusti Agung Sakti".Pura Ulun Danu Beratan
terdiri dari 4 komplek pura yaitu:
Pura Lingga Petak, Pura Penataran Pucak Mangu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem Purwa berfungsi untuk memuja keagungan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti, guna memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan lestarinya alam semesta.
Pura Lingga Petak, Pura Penataran Pucak Mangu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem Purwa berfungsi untuk memuja keagungan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti, guna memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan lestarinya alam semesta.
c.
Pantai Kuta
Pantai
Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta,
sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia.Daerah
ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek
wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula
disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan
dari pantai Sanur.Selain
itu, Lapangan
Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan
sebuah pelabuhan dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari
luar Bali.Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali
dan mendirikan basis perdagangan di Kuta.Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya
terkenal diantara raja-raja Bali dan Belanda.
Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah
buku berjudul “Praise to Kuta”
yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas
akomodasi wisata.Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang
berkunjung ke Bali.Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun
fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
d. Tanjung Benoa
Tanjung Benoa adalah sebuah kelurahan di
wilayah Kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung, Bali.Tanjung
Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan pantainya. Tempat ini
juga merupakan surganya wahana air seperti banana boat, scuba
diving, parasailing,
rolling donut, seawalker, flying fish, snorkeling dll. Selain itu,
terdapat pelayaran menuju Pulau Penyu tempat hidup dan penangkaran seekor kura-kura, ular, jalak bali, dan
sebagainya. Sehingga tidak salah kalau Tanjung Benoa dikenal sebagai pusat
wisata bahari di Bali.
Aktifitas wahana air sangat tergantung dari
kondisi pasang surut air laut yang dikenal istilah pasang purnama dan pasang
tilem.Jika kena pengaruh bulan mati (tilem), atraksi wisata laut baru bisa
dilangsungkan di atas pukul 11.00 hingga sore.Sebaliknya, kalau terkena
pengaruh pasang purnama (bulan penuh), wisatawan bisa memulai aktivitas wisata
tirta sejak pagi hari, sekitar pukul 09.00 hingga sore hari biasanya sampai jam
4 sore.Bibir pantai Tanjung Benoa memiliki laut yang aman, nyaman dan indah.
Karang lautnya masih lestari, sehingga ombak akan pecah di luar, sebelum
menyentuh bibir pantai. Karena itu, di pantai Tanjung Benoa dikenal istilah
''laut dangkal'' dan ''laut dalam''.
Pesisir pantai Tanjung Benoa mencakup tujuh
lingkungan/banjar, enam di antaranya masuk wilayah Kelurahan Tanjung Benoa
(Banjar Kerta Pascima, Anyar, Tengah, Purwa Santi, Panca Bhineka, dan Banjar
Tengkulung), sedangkan Banjar Terora masuk wilayah Kelurahan Benoa. Luas
keseluruhannya 400,39 hektar, 226,64 hektar di antaranya adalah luar wilayah
Banjar Terora. Dengan demikian luas wilayah Tanjung Benoa hanya 173,75 hektar.
e. Pantai Pandawa
Pantai Pandawa (Beach) adalah
salah satu tempat wisata di Bali yang memiliki keindahan pasir putih yang
lembut dan airnya yang jernih kebiruan dengan suasana pantai yang sepi dan tenang. Selain
itu pengunjung yang akan memasuki pantai ini akan disambut oleh dua
tebing/bukit kapur yang sangat besar dengan ukiran dan patung pandawa yang
sengaja ditempatkan di dinding tebing. Jika anda bosan dengan Pantai di Bali yang sering anda kunjungi cobalah
menikmati keindahan Pantai Pandawa.
Pantai
Pandawa dulunya disebut sebagai secret beach oleh para wisatawan karena
lokasinya berada di belakang dua tebing yang membelah jalan menuju ke Pantai.
Pantai Pandawa berlokasi di Bali Selatan, tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan
Kutu Selatan, Kabupaten Badung,Bali.
Untuk
menuju Pantai Pandawa sebaiknya anda menggunakan kendaraan sendiri, menggunakan
jasa travel, taksi atau sewa kendaraan karena tranportasi umum agak sulit.
Pantai ini dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari Bandara Ngurah Rai. Dari
kuta/Denpasar anda ambil jalan menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK) setelah itu 1
km dari GWK belok kiri menuju Nusa Dua/Bali Cliff ikuti saja jalannya hingga
ada pertigaan dengan rambu jalan/petunjuk arah yang bertuliskan Pantai Pandawa
belok kiri ikuti jalan tersebut hingga perempatan kemudian belok kanan sampai
tiba di Pantai Pandawa. Jika anda bingung sebaiknya bertanya ke warga setempat.
Kegiatan
yang bisa anda lakukan di Pantai Pandawa adalah anda bisa bersantai,
berenang maupun sekedar berjemur di Pantai, selain itu bagi anda yang suka
olahraga air anda bisa menyewa kano dengan harga sewa Rp. 15.000, bagi anda
yang takut tenggelam sudah tersedia jaket pelampung untuk anda. Pantai
pandawa juga merupakan tempat budidaya rumput laut di Bali, pada sore hari anda
dapat melihat nelayan mengumpulkan rumput laut yang dibawa ombak ke pantai
untuk kemudian dijadikan makanan atau dijual. Harga tiket masuk Pantai Pandawa
cukup murah, anda hanya akan dikenakan biaya Rp. 2.000 per orang dan untuk
turis asing Rp. 5.000.
f.
Pantai Lovina
memiliki
pasir hitam dan lokasinya masih sangat alami. Di areal pantai terlihat
banyak berjejer perahu nelayan traditional. Namun daya tarik utama dari
pantai Lovina bukan pada pantainya, melainkan pada aktivitas melihat
lumba-lumba di tengah laut.Kawasan objek wisata Lovina sangat terkenal dengan
pertunjukan lumba – lumba liar di tengah laut.Di pantai ini terdapat ratusan
lumba-lumba.Untuk dapat melihat lumba-lumba beraksi, anda harus berangkat ke
tengah laut sebelum matahari terbit. Lumba–lumba akan bermunculan di
tengah laut antara jam 6 hingga jam 8 pagi.Perjalanan ke tengah laut diperairan
Lovina sangat disukai wisatawan. Perairan laut Lovina yang relatif tenang,
sehingga dapat dilewati dengan nyaman dengan menggunakan perahu nelayan.Anda
dapat menjumpai lumba-lumba sekitar 1 km dari bibir pantai. Ada yang
melompat-lompat ke permukaan, dan ada juga yang sekedar berenang.Sangat menarik
aksi binatang laut berwarna hitam yang satu ini.Wisatawan yang berkunjung dapat
menyewa perahu traditional nelayan yang khusus disediakan untuk wisata melihat
lumba-lumba di tengah laut.Sambil menuju ke tengah laut untuk menyaksikan
pertunjukan lumba-lumba, anda juga dapat menyaksikan perairan laut Lovina yang
indah dan alami.Durasi aktivitas melihat lumba-lumba di Lovina sekitar 2 jam.
Nelayan akan mengantar anda ke tengah laut dengan perahu traditional, ke tempat
lumba-lumba sering bermunculan.
g. Museum
Brajasandhi
Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen
Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan
lambang pesemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke
generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak
tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan
monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi monumen ini terletak di depan
Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD
Provinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon. Monumen
ini dikenal dengan nama “Bajra Sandhi” karena bentuknya menyerupai bajra atau
genta yang digunakan oleh para Pendeta Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra)
pada saat upacara keagamaan. Monumen ini dibangun pada tahun 1987, diresmikan
oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan
pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan
rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan
budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah
maju menapak dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan
h. Museum
Art Centre
objek
wisata yang satu ini terletak di di Jalan Nusa Indah Denpasar, Bali. Bali Art
Centre merupakan salah satu tempat yang paling komplek dan terluas di Bali
untuk sebuah pagelaran budaya dari seluruh peloksok tanah pulau dewata Bali,
tempat ini memiliki luas ± 14 ha dengan kondisi yang strategis dan sejuk.Setiap
tahun di tempat ini dilgelar Pesta Kesenian Bali yang menjadi salah satu
incaran dan rencana besar para wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini, oleh
karena itu tempat ini terjaga dan terawat, sehinga tempat ini terlihat indah.
Jika anda mau berkunjung ke tempat ini dengan menggunakan kendaraan, anda membutuhkan waktu ±30 menit atau 15 km dari arah bandara, untuk rute anda menuju lokasi anda mengambil jurusan menuju ke pusat kota di Jalan Gajah Mada, kemudian lurus ke Timur menuju Hayam Wuruk, setelah Banjar Kedaton sebelah kiri, ketemu jalan Nusa Indah, di situlah lokasinya.
Jika anda mau berkunjung ke tempat ini dengan menggunakan kendaraan, anda membutuhkan waktu ±30 menit atau 15 km dari arah bandara, untuk rute anda menuju lokasi anda mengambil jurusan menuju ke pusat kota di Jalan Gajah Mada, kemudian lurus ke Timur menuju Hayam Wuruk, setelah Banjar Kedaton sebelah kiri, ketemu jalan Nusa Indah, di situlah lokasinya.
i. Kesenian Tari Barong
Tari Barong merupakan tarian yang ditarikan
oleh dua orang penari laki-laki, seorang memainkan bagian kepala barong serta
kaki depan, dan seorang lagi memainkan bagian kaki belakang dan ekor. Barong
yang berbentuk binatang mytologi ini banyak sekali macamnya, ada yang kepalanya
berbentuk kepala singa, harimau, babi hutan jantan (bangkal), gajah, lembu atau
keket. Keket oleh orang Bali dianggap sebagai raja hutan yang disebut pula
dengan nama Banaspati Raja.
Tarian ini merupakan peninggalan kebudayaan
Pra Hindu yang menggunakan boneka berwujud binatang berkaki empat atau manusia
purba yang memiliki kekuatan magis.Diduga kata barong berasal dari kata
bahrwang atau diartikan beruang, seekor binatang mythology yang mempunyai
kekuatan gaib, dianggap sebagai pelindung. Tetapi di Bali pada kenyataannya
Barong tidak hanya di wujudkan dalam binatang berkaki empat akan tetapi ada
pula yang berkaki dua. Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari
tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda
sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu Bali.Pertunjukan tari ini
dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan demonstrasi pertunjukan yang
diiringi dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan Gong Kebyar, gamelan
Babarongan, dan gamelan Batel.
2.3
Pusat Perbelanjaan
a.
Joger
Joger,
dikenal dengan pabrik kata-kata yang berlokasi di kawasan jalan raya
Kuta dan di Desa Luwus Bedugul Bali.Untuk yang di Kuta tempatnya sangat
strategis dan hanya memerlukan waktu 10 menit dari bandara Ngurah Rai.Untuk
pastinya, alamat Joger Bali berada di Jalan Raya Kuta.
Nama Joger diambil
dari nama pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph Theodorus Wulianadi yang
digabung dengan nama sahabatnya Bapak Gerard. Sahabatnya ini sangat berjasa
dalam merintis usaha pabrik kata kata ini.Pada tahun 1981 Joseph diberi hadiah
pernikahan oleh Gerard sebesar US $ 20.000 sebagai modal dari usahanya. Awalnya
dibuka di alamat Jalan Sulawesi no 37 Denpasar, namun sejak tanggal 7 Juli 1987
toko ini pindah ke tempatnya sekarang di alamat Jalan Raya Kuta sebelah
supermarket Supernova.
Setiap
pengunjung yang akan memasuki oleh-oleh Joger ini akan disapa
dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk VVIP dan akan
dilakukan scaning. Didalam galery Joger ini ada ruangan yang khusus
memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus souvenir seperti mug, sandal,
gantungan kunci dan lain sebagainya. Selain itu ada juga ruangan yang unik bagi
anda yang ingin mencari T Shirt anak-anak karena anda diharuskan masuk melalui
pintu yang memiliki tinggi sekitar 1,5 meter saja. Tentu bisa dimengerti karena
memang untuk anak-anak. Joger Bali hanya satu-satunya tempat di Indonesia yang
menjual jam terbalik dan merupakan ciri khas oleh-oleh Joger Bali. Ada juga
ruangan di pojok yang menawarkan souvenir berupa guci dan pernak-pernik
lainnya.
Dari
segi harga tentunya relatif dan tentunya pula kualitas barang yang ada di Joger
ini sangat bagus.Cocok untuk anda yang menginginkan oleh-oleh yang unik dan
memiliki ciri khas.
b.
Pasar Seni Sukowati
Pasar seni Sukawati sangat terkenal karena menjual
pakaian dan kerajinan traditional khas Bali dengan harga yang sangat murah.
Pakaian seperti Batik yang berciri khas Batik ornamen Bali.Anda juga akan
banyak melihat pakaian baik celana maupun baju, yang dapat anda gunakan di
pantai dan harganya pun sangat murah dibandingkan dengan tempat lain. Jadi anda
dapat membeli oleh-oleh khas Bali, yang dapat anda berikan kepada teman dan keluarga anda,
tanpa banyak menghabiskan biaya liburan.Semua harga yang ditawarkan disini,
dapat anda tawar.Jadi pintar-pintarlah untuk menawar.Sebagai bayangan untuk
anda, harga pas di pasar Pasar Seni Sukawati adalah sepertiga dari harga yang
ditawarkan oleh penjual.Jika anda ingin sukses menawar harga, maka sebaiknya
anda datang di pagi hari pada saat baru buka. Karena kepercayaan orang Bali,
jika pada saat baru buka kemudian dagangan langsung dapat terjual, maka akan
memperlaris barang dagangan mereka. Jadi jika anda mampu datang ke pasar
seni Sukawati pada pukul 10:00 wita (waktu lokal), alangkah baiknya
anda mencoba menawar lebih murah.
c. Karang Kurnia
Karang Kurnia adalah pusat
oleh-oleh di pulau Bali yang didirikan oleh I Gede Wireyasa di Karang Kurnia
ditemukan berbagai jenis kerajinan, oleh-oleh dan berbagai jenis makanan,
sebagai contoh lukisan, patung, pakaian anak dan dewasa, bed cover,
pernak pernik, batik, dompet. Barang-barang tersebut tidak asli dibuat oleh
orang Bali melainkan banyak yang diambil dari pulau Jawa seperti batik.
Di Karang Kurnia juga
terdapat bermacam-maam aksesoris yang dapat ditulisi dengan kata-kata
sesuai dengan keinginan kita. Harga-harga di Karang Kurnia lumayan
murah dibandingkan Cah Ayu atau pasar lain di Bali. Dengan lahan parkir yang
cukup luas dan suasana yang lumayan segar membuat pengunjung nyaman.
d. Cening Bagus
Cening Bagus berdiri pada tanggal 27 April
2009, berdiri di tanah milik desa yang berada di Jln. Raya
Batu bulan 100X, Sukowati, Gianyar, Bali. Cening Bagus berdiri atas gagasan
untuk mambantu pengrajin kecil di Gianyar bali. Perusahaan ini berdiri dari
nol/usaha kecil, setiap dua bulan sekali Cening Bagus melakukan evaluasi untuk
pengembangan selanjutnya. Dalam pendirian Cening Bagus terdapat visi dan misi
cening bagus, visi dari Cening Bagus adalah “Membantu pengrajin kecil (home
industri) menuju kesejahteraan”, sedangkan misi dari cening bagus adalah
“Pariwisata Bali makin lama makin berkembang seiring dengan himbauan pemerintah
Bali khususnya bidang pariwisata untuk ikutan dildalam memajukan pariwisata di
Bali”, yang membuat Cening Bagus dapat dkembangkan seperti saat ini.Cening
Bagus sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan penjualan
produk oleh-oleh khas Bali. Cening Bagus juga mempunyai
peranan penting dalam kebangkitan perkembangan wisata di Bali, khususnya paska
ledakan bom (dikenal dengan Bom Bali I dan II) dimana Cening Bagus menjual
pelayanan jasa/memandu kepada wisatawan dalam menjalajahi pariwisata di Bali. Selain itu Cening
Bagus juga berperan penting dalam pengembangan industri, khususnya
industri-industri kerajinan perumahan, dimana Cening Bagus merekomendasikan
para wisatawan yang menggunakan jasanya untuk berkunjung kegalerinya yang
berisi berbagai produk khas Bali dan luar Bali. Cening Bagus juga
bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya memajukan pariwisata di bali. Di Cening Bagus pula, kami rombongan dari Smansa Mewah melakukan makan
siang dan sholat dzuhur. Setelah selesai, kami pun segera kembali ke bus
masing-masing kemudian melanjutkan perjalanan kembali.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa Bali merupakan salah satu
daerah di Indonesia yang menyajikan objek-objek wisata yang berskala nasional
maupun internasional. Selain itu, Bali juga merupakan daerah yang kental akan
budaya dan tradisi sehingga menarik untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran
dalam dunia pendidikan. Dengan adanya pendidikan diluar sekolah ini diharapkan
mampu menciptakan rasa bersyukur kepada Allah SWT atas ciptaan dan
anugerah-Nya, berfikir kreatif dan inovatif dalam mempelajari sesuatu sehingga
mampu menciptakan ide yang berkembang menjadi lebih baik dah bahkan lebih
sempurna.
B. Saran
Dalam
rangka meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan ada beberapa saran
diantaranya:
1. Untuk
menumbuhkan konsep diri siswa agar siswa dapat berperilaku kreatif, serta
disiplin, guru disarankan untuk bersikap empatik, menerima dengan terbuka,
selalu mendorong siswa untuk menemukan ide-ide baru.
2. Dengan
adanya pembelajaran diluar ini siswa diharapkan mampu untuk berfikir kreatif
dan inovatif sesuai dengan KTSP 2003
3. Semoga
dengan adanya pembelajaran diluar lingkungan sekolah ini membuat siswa menjadi
berfikir objektif mengenai pentingnya untuk selalu mencintai budaya bangsa.
Serta tidak lupa menjaga dan melestarikan asset budaya bangsa yang lainnya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.warnawisata.com/bali/joger.html
LAMPIRAN
A.
JADWAL
PERJALANAN
Rabu, 25 Januari 2017
WAKTU
|
KEGIATAN
|
07.00 WIB
|
Berkumpul di SMA N 1 PURWANTORO
|
07.44 WIB
|
Apel pelepasan rombongan study tour oleh kepala SMA
N 1 PURWANTORO
|
08.00 WIB
|
Cek peserta di Bus dan keberangkatan rombongan
|
Istirahat 1
|
Makan siang dan Sholat dirumah makan SURYA SARADAN
|
Istirahat 2
|
Makan malam dan sholat dirumah makan RAHAYU
PROBOLINGGO
|
Kamis, 26 Januari 2017
WAKTU
|
KEGIATAN
|
06.00 WITA
|
Sampai di pantai Sanur dan sholat subuh di Sanur
|
07.30 WITA
|
Cek in di hotel PUSPITA INDAH Denpasar
|
09.00 WITA
|
Wisata ke Tanjung Benoa, Pantai Pandawa, Karang
Kurnia, dan Pantai Kuta.
|
17.00 WITA
|
Kembali ke hotel mandi dan istirahat
|
Jum’at, 27 Januari 2017
WAKTU
|
KEGIATAN
|
07.30 WITA
|
Mandi, makan pagi dihotel
|
08.30 WITA
|
Wisata ke Cening Bagus, Pertunjukan Tari Barong,
Pura Ageng Denpasar, Museum Braja Sandi, dan Pasar Seni Sukowati.
|
17.00 WITA
|
Kembali ke hotel, mandi dan istirahat.
|
Sabtu, 28 Januari 2017
WAKTU
|
KEGIATAN
|
07.30 WITA
|
Mandi dan makan pagi dihotel
|
08.30 WITA
|
Chek Out dari hotel
|
09,00 WITA
|
Wisata ke JOGER, Danau Bedugul.
|
14.00 WITA
|
Meninggalkan puau Bali
|
18.00 WIB
|
Makan malam dan sholat di rumah mkan Banyuwangi
|
Minggu, 29 Januari 2017
WAKTU
|
KEGIATAN
|
05.30 WIB
|
Sampai di SMA N 1 PURWANTORO
|
Paket Wisata berkhir.
|
B. FOTO
0 komentar:
Posting Komentar